Wednesday, September 28, 2011

0 Semoga Inter Milan Meneruskan Tradisi


Jangan tergopoh-gopoh untuk menafsirkan bahwa saya berdo'a agar Inter Milan dapat merengkuh gelar musim ini. Juara memang sudah menjadi tradisi Inter sejak calciopoli mendera persepakbolaan Itali. Seluruh trofi sudah berhasil diangkat oleh Javier Zanetti cs. termasuk Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub. Namun, sejak Mourinho angkat kaki dari Giuseppe Meazza, Inter tampaknya sudah kembali ke track mereka.

Ada dua, yang pertama adalah "hobi" sang presiden klub yang kerap kali gonta-ganti pelatih. Hobi tersebut sempat terhenti ketika Mancini dan Mourinho menangani tim. Wajar saja, kedua pria tersebut berhasil menambah pundi-pundi gelar bagi Inter Milan. Namun, memasuki musim 2010/2011, kebiasaan buruk tersebut kembali kumat ketika Rafael Banitez didepak dari kursi kepelatihan dan kemudian diganti Leonardo.Kesuksesan luar biasa dicapai Leonardo. Selisih poin yang jauh dengan pemuncak klasemen kala itu, AC Milan, berhasil dipangkas. Walaupun pada akhirnya AC Milan lah yang mengangkat trofi scudetto, tapi Leonrado berhasil menggondol gelar Coppa Itali ke markas Inter. Singkat kata, Leonardo patut disematkan sebagai orang yang sukses.

Namun apa yang terjadi kemudian? Leonardo justru angkat kaki dari Inter Milan dan menuju Paris Saint Germain untuk mengemban tugas sebagai direktur teknik. Perselisihan dengan Moratti ditengarai sebagai penyebabnya. Taipan minyak itu diklaim tidak suka dengan Leonardo yang terlalu meminta keleluasaan penuh untuk mengatur tim termasuk transfer pemain.

Kemudian Inter menunjuk Gasperini untuk menangani tim. Pemilihan yang cukup mengagetkan insan sepakbola memang, karena hampir seluruh karir kepelatihan Gasperini hanya berkutat dengan klub-klub medioker. Seperti yang sudah diprediksi, Gasperini tak kan bertahan lama di kursi panas pelatih Inter Milan. Pasca kekalahan dari tim promosi Novara, Gasperini pun didepak!

Nah, yang kedua adalah penunjukan Claudio Ranieri untuk menggantikan Gasperini. Entah mitos atau bukan, Ranieri adalah spesialis runner-up. Dan ini sangat menarik apakah Inter berhasil melanjutkan "tradisi" ini. Kita mulai dari Chelsea. Ketika raja minyak Rusia, Roman Abaramovic mengakuisisi kepemilikan Chelsea, Ranieri diberikan keleluasaan untuk membangun tim. Namun, gelar pertama bagi Chelsea di era Abramovic justru datang ketika Mourinho didaulat sebagai pelatih. Ranieri hanya mampu mengantar Chelsea finis diperingkat kedua. Karir pria Itali ini berlanjut ketika menangani Juventus pasca promosi dari Serie-B. Mengusung misi untuk segera kembali berjaya diranah Itali, Juventus hanya mampu finis di peringkat kedua. Namun daya pikat Ranieri tak habis, kali ini serigala ibu kota Italia, AS Roma, menunjuknya sebagai pelatih. Asa sempat memuncak tinggi ketika AS Roma berhasil menduduki peringkat satu ketika liga memasuki pekan-pekan akhir. Dan, ketika AS Roma gagal melewati hadangan Sampdoria, Inter Milan kembali merebut puncak klasemen dan mempertahankannya hingga akhir musim. AS Roma harus puas finis di peringkat kedua.

Mourinho memang terkenal arogan, tetapi psy war -nya yang mencap Ranieri dengan Mr. Runner-Up rasanya tak berlebihan bila kita menilik CV Ranieri. Namun, bagi saya, penunjukan Ranieri adalah opsi yang terbaik. Meskipun ia gagal mempersembahkan gelar, ia adalah pelatih yang tak fanatik dengan formasi dan gaya bermain. Ia tak akan gengsi untuk mengadopsi gaya bermain pelatih-pelatih pendahulunya, dan sosok yang seperti inilah yang sangat dibutuhkan Inter Milan mengingat Mourinho telah mewariskan skuad yang mumpuni bagi Inter Milan sebelun hijrah ke Madrid. Ketika di Juventus, pakem 4-4-2 tak canggung diterapkannya, pindah ke AS Roma taktik Luciano Speletti berupa 4-2-3-1 tak sungkan untuk dimaksimalkan.


Jadi, tradisi juara Inter Milan, atau kah tradisinya sendiri yang mampu dilanjutkan? Sebagai Milanisti pastinya saya berharap ia mampu melanjutkan prestasinya itu, pun halnya dengan Anti Inter Squad lainnya. Menarik untuk ditungguh kiprahnya musim ini. Bagaimana, Mr. Runner-Up?

0 comments:

Post a Comment

 

Gemahpedia Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates